Selasa, 18 Juni 2013

Teorema Pythagoras

Teorema pythagoras pertama kali dikembangkan berdasarkan hitungan matematis oleh seorang filsuf dan matematikawan Yunani yang bernama Pythagoras ( 582 SM-496 SM). untuk mengetahui lebih lengkap tentang sejarah teorema pythagoras bisa klik disini.

Pythagoras mengungkapkan bahwa Kuadrat panjang sisi miring  suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi lainnya.” Untuk pembuktiannya bisa klik disini.

Untuk lebih jelas mengenai materi ini, anda bisa download ppt-nya disini dan main game mengenai teorema pythagoras dengan klik disini.

Selasa, 05 Maret 2013

LOGIKA MATEMATIKA

Logika Matematika merupakan salah satu materi pembelajaran matematika yang dipelajari saat kelas 1 SMA. Mungkin banyak siswa yang masih kurang paham dengan materi ini. Berikut rinkasan materinya, semoga membantu :D



Logika Matematika
Pengertian Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat yang memiliki nilai kebenaran. Nilainya bisa benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.
Tabel Kebenaran
Memuat nilai kebenaran dari pernyataan baik pernyataan tunggal maupun majemuk. Tabel kebenaran bergantung pada banyaknya pernyataan.
Operasi Pernyataan
1.       Operasi Uner
Ingkaran (negasi)
Negasi adalah pernyataan yang menyangkal pernyataan yang diberikan.
Contoh :
P             : Dua adalah bilangan prima
p           : Dua bukan bilangan prima
2.       Operasi Biner
a.       Konjungsi (notasi p ^ q)
Pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan kata penghubung “dan”. Tabel kebenarannya
p
q
P ^ q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
S

b.      Disjungsi (notasi p v q)
Pernyataan p dan q dapat digabung dengan kata penghunung “atau”. Tabel kebenenarannya
p
q
P v q
B
B
B
B
S
B
S
B
B
S
S
S

c.       Implikasi (notasi p → q)
Pernyataan p dan q dapat digabung menggunakan kata hubung “jika p maka q”. Tabel kebenarannya
p
q
P q
B
B
B
B
S
S
S
B
B
S
S
B

d.      Biimplikasi (notasi p q)
Pernyataan p dan q dapat digabung menggunakan kata hubung “p jika dan hanya jika q”. Tabel kebenarannya
p
q
P q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
S

Relasi di Antara Implikasi
1.       Konvers
Merupakan kebalikan dari implikasi.
Contoh : konvers dari p q adalah q → p
2.       Invers
Sebuah pernyataan yang diperoleh dengan membentuk ingkaran dari pernyataan p dan q.
 Contoh : invers dari p → q adalah ┐p → ┐q
3.       Kontrapositif
Merupakan konvers dari invers.
Contoh : kontrapositif dari p q adalah q p
Penarikan Kesimpulan
1.       Modus Ponen
P q
q
∸ p
2.       Modus Tolens
P q
q
∸ ┐p
3.       Silogisme
P → q
q r
∸ p → r